bagaimana jenis lagu yang akan disajikan dalam pergelaran musik
1 bagaimana jenis lagu yang akan disajikan dalam pergelaran musik - 23067152 MuhammadWahyu7425 MuhammadWahyu7425 05.06.2019 terjawab 1. bagaimana jenis lagu yang akan disajikan dalam pergelaran musik 2. Bagaimana cara menentukan tempat dan jumlah penonton untuk melaksanakan persiapan pegelaran musik 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Elegi Elegi
Pemainmusik berusaha untuk dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam pertunjukan. Sehingga membuat orang yang menonton akan hanyut dalam alunan suara musik yang dimainkan. Untuk menggelar sebuah pertunjukan musik, pastinya harus ada persiapan yang matang. Karena proses pertunjukan musik harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisir.
Menjelaskanmakna lagu jenis musik daerah setempat. Melakukan tanya jawab tentang lagu yang sudah diperdengarkan. Kegiatan Akhir. Menanyakan kesulitan siswa selama PBM. Menyimpulkan Materi Pelajaran . Alat/ SUMBER BELAJAR . Buku "Seni Budaya 1 untuk SMP" oleh Drs. Setyobudi, M. Pd. Jakarta : Erlangga. Lagu dareah "Lir - ilir"
Adabeberapa contoh dari tema pergelaran musik di sekolah seperti berikut. • Perlombaan, Festival, Kontes. • Konser musik ansamble, Festival Gamelan, Orkes shymphony, Big Band • Paduan Suara, Vokal grup, Layeutan Suara, Koor, Rampak Sekar, Mamaos, Tembang, Anggana sekar • Kontes musik Dangdut, Pop b. Menentukan Rencana Kegiatan
MateriMusik dan Tari Kelas 11 semester 2 SMK. PERGELARAN DAN KRITIK MUSIK. A. Penyajian karya musik. Praktek musik sering dilaksanakan di sekolah, misalnya koor lagu-lagu wajib pada saat upacara hari senin, pada saat pentas seni, pada saat kelulusan siswa, kegiatan parade band dan lain-lain. Jika sering berlatih siswa akan terampil dalam
Warum Flirten Männer Wenn Sie Vergeben Sind. Jakarta Pengertian tempo lagu secara umum adalah tanda yang wajib digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. Dalam sebuah lagu terdapat tempo yang menghasilakn tinggi rendah nada di dalamnya. Tempo yang lebih tinggi berarti lagu yang lebih cepat, sedangkan tempo yang lebih rendah berarti lagu yang lebih lambat. Tempo digunakan untuk mengukur detak per menit, seberapa cepat, sedang atau lambat suatu musik dimainkan atau dinyanyikan. Ritme adalah Salah Satu Unsur dalam Seni Musik 10 Unsur-Unsur Musik Dalam Bernyanyi, Simak Penjelasan Lengkapnya Tempo Adalah Tanda Cepat Lambatnya Lagu, Ketahui Jenis dan Perhitungannya Tempo merupakan komponen penting dalam bermusik. Jika tempo tidak tepat maka seorang penyanyi bisa saja akan menyanyi lebih cepat dari iringan musiknya atau sebaliknya. Hal ini justru membuat sebuah lagu menjadi tidak berirama. Tanda tempo biasanya digunakan oleh seorang komposer atau pencipta lagu. Tempo umumnya ditulis dalam notasi balok dan angka dalam hitungan beat per minute BPM. Notasi ini terletak di atas sebelah kiri lagu, baik pada lagu notasi angka. Untuk lebih rinci, berikut ini penjelasan mengenai pengertian tempo menurut para ahli beserta jenis-jenis, karakteristik, dan cara menghitungnya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Jumat 24/9/2021.Pengertian Tempo Menurut Para AhliIlustrasi Mendengarkan Musik Credit umum, pengertian tempo adalah kecepatan lagu. Tempo dapat digambarkan dengan angka atau dengan kata-kata. Dengan angka, ini dijelaskan dalam BPM atau "beats per minute", yakni pengaturan yang dapat ditemukan di metronom digital apa pun. 120 BPM adalah pengaturan yang cukup standar dan banyak lagu populer berada dalam kisaran 100-120 BPM. Sementara itu, dalam musik klasik, tempo biasanya lebih banyak digambarkan dengan kata-kata daripada angka. Ada seperangkat istilah standar Italia yang digunakan dalam musik klasik. Mulai dari Presto hingga Adagio. Namun ada pendapat lain mengenai pengertian tempo menurut para ahli, diantaranya Soeharto Pengertian tempo adalah tanda cepat dan lambatnya beat atau ketukan suatu musik sehingga bisa dipahami bahwa fungsi tempo adalah mengatur cepat lambatnya suatu komposisi musik dimainkan dalam waktu per menit. Menurut Kamus Musik Pono Bonoe Di dalam kamus tersebut disebutkan bahwa pengertian tempo adalah waktu dan kecepatan yang diperlukan dalam suatu musik, yang memiliki ukuran dan langkah tertentu sehingga setiap komposisi memiliki temponya sendiri, baik cepat, lambat maupun sedang. Allen Winold Pengertian tempo merupakan kecepatan beat yang terdapat dalam suatu komposisi musik. Penjelasan tersebut dia terangkan dalam bukunya yang berjudul 'Introduction To Music'.Ilustrasi lagu, musik. Sumber UnsplashAda beberapa karakteristik tempo pada lagu, diantaranya 1. Ditulis pada Komposisi Tempo pada lagu atau komposisi umumnya ditulis sebelum lagu tersebut dimainkan. Umumnya berada di bagian atas teks komposisi musik di mana ia menjelaskan jenis tempo apa yang sebaiknya dimainkan. Tidak ada batasan mengenai penulisan tempo, bisa ditulis di not balok maupun not angka. 2. Menggunakan Metronomoe Untuk mengukur kecepatan pada tempo, umumnya digunakan alat khusus untuk menghitung berapa ketukan yang dilakukan dalam satu menit. Tempo adalah beat atau kecepatan dari suatu komposisi maka penyebutan alat tersebut dengan akronim dari metronome malzel. 3. Penyebutan yang Berbeda Ada tiga jenis penyebutan tempo dalam dunia musik, yakni dengan menggunakan BPM atau beat per minute, menggunakan cara Italia, dan terakhir penyebutan dengan menggunakan cara TempoIlustrasi Jenis-Jenis Tempo Credit beberapa jenis tanda tempo yang digunakan dalam musik, yakni tempo lambat slow tempos, tempo sedang moderat tempos, dan tempo cepat fast tempos. Lagu dengan tanda tempo cepat akan dinyanyikan dengan gembira dan bersemangat. Lagu dengan tanda tempo sedang bersifat lebih gembira dan megah. Sementara lagu dengan tanda tempo lambat digunakan untuk menyanyikan lagu sedih, syahdu, dan romantis. Berikut penjelasannya Tanda Tempo Lambat 1. Largo Sangat lambat, luhur, dan agung 44-48 ketuk/menit. 2. Adagio Sangat lambat dengan penuh perasaan 54-58 ketuk/menit. 3. Grave Sangat lambat dan sedih 40-44 ketuk/menit. 4. Lento Sangat lambat, melandai 50-54 ketuk/menit. Tanda Tempo Sedang 1. Andante Sedang, kecepatan seperti orang berjalan 69-76 ketuk/menit. 2. Andantino Lebih lambat dari Andante 76-84 ketuk/menit. 3. Moderato Sedang 92-104 ketuk/menit. 4. Allegro Moderato Lebih cepat dari moderato di atas 104 lebih sedikit. Tanda Tempo Cepat 1. Allegro Cepat 126-138 ketuk/menit. 2. Allegreto Agak cepat 104-112 ketuk/menit. 3. Presto Cepat sekali, Tergesa-gesa 176-192 ketuk/menit. 4. Vivace Cepat, tangkas 152-168 ketuk/menit. Tanda Tempo Perubahan 1. Rit = Rittenuto Makin lama makin lambat. 2. Ritard = Ritardando Makin lambat, tapi perlahan-lahan. 3. = A Tempo Tempo harus kembali ke tempo semula setelah beberapa kali mengalami Menghitung Tempo pada Lagu yang TepatIlustrasi Menghitung Tempo Credit ini cara menghitung tempo pada lagu dengan tepat yang dapat Anda coba, yaitu 1. Saat Membaca Dalam lembaran musik, biasanya tempo dapat ditemukan di bagian kanan atas halaman, tepat di bawah judul. Tempo hampir selalu ditulis dalam bahasa Italia daripada BPM. Akan tetapi, sebagian besar metronom akan memiliki pengaturan yang dapat diterjemahkan. 2. Saat Mendengarkan Cara menghitung tempo akan sangat mudah ketika mendengarkan sebuah lagu. Cukup dengan tepuk atau ketuk kaki dan perhatikan seberapa cepat bunyi itu akan melaju. Untuk menerjemahkannya ke dalam BPM, detikers dapat menggunakan aplikasi metronom atau situs web dengan fitur "ketuk". Komputer akan menerjemahkannya ke dalam nomor BPM.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
BAB I PENDAHULUAN Kegiatan pergelaran musik bagi siswa merupakan suatu kegiatan untuk membentuk pengalaman dan kreativitas. Kemampuan musikal, tanggungjawab, dan pengenalan jati diri terutama dalam hal karya seni. Bentuk pergelaran musik dapat disajikan secara bermacam-macam. Penyajian pergelaran musik tunggal disebut solo, penyajian pergelaran musik berkelompok dapat disebut ensambel. 1. Apakah yang dimaksud Pergelaran Musik? 2. Bagaimana bentuk penyajian pergelaran musik? 3. Apa saja unsur-unsur pagelaran musik? 4. Apakah pengertian Kritik Musik dan apa Fungsinya? Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah 1. Mengetahui pengertian Pergelaran Musik 2. Memahami penyajian pergelaran musik 3. Mengetahui Unsur-unsur pagelaran musik. 4. Memahami pengertian Kritik Musik dan fungsinya 5. Untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Seni Budaya. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pagelaran Musik Sesuai dengan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , istilah Pagelaran berarti sesuatu yang dipertunjukkan atau tontonan bioskop, wayang, dan sebagainya, atau juga pameran. Mengacu pada pengertian itu maka apakah pengertian dari Pagelaran music. Arti pergelaran dalam dunia seni Pagelaran, terutama seni musik adalah mempergelarkan atau menyajikan karya seni musik di hadapan masyarakat yang menyaksikan. Bentuk penyajiannya bermacam-macam baik secara perorangan maupun kelompok. Pagelaran musik merupakan suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia. Karena musik memiliki jiwa, hati, pikiran, dan kerangka sebagai penyangga tubuh layaknya seorang manusia, Pagelaran musik sebagai salah satu budaya dari manusia yang lahir dari perasaan dan hasil ungkapan yang berbentuk ucapan. Musik dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan sehingga seseorang akan hanyut oleh alunan suara musik. Penyajian Pagelaran musik dalam waktu yang tepat dapat menimbulkan daya tarik terhadap musik sehingga dapat menimbulkan kepuasan batin yang luar biasa, perasaan senang, dan gembira. B. Bentuk Penyajian Pagelaran Musik 1. Music vocal Yaitu jenis karya music yang hanya menampilkan suara manusia saja. Penyajian music vocal melambangkan kedamaian, keagungan dan kemegahan. Bentuk penyajian music vocal yaitu a. Solo bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan hanya oleh satu orang penyanyi. b. Duet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh dua orang penyanyi yang biasanya menggunakan dua melodi suara yang berbeda. c. Trio adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh tiga orang penyanyi yang masing-masing sura / melodinya berbeda satu dengan lainnya. d. Kwartet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh empat orang penyayi yang melodinya berbeda. e. Vokal grup adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan paling sedikit empat orang yang dengan harmoni empat suara dengan diiringi oleh alat musik pengiring. Alat musik pengiring tersebut dapat berupa piano maupun gitar. f. Paduan Suara adalah bentuk terbesar dari penyajian musik vokal karena dapat dilakukan oleh minimal 15 orang yang biasanya dibagi menjadi empat suara. 2. Music instrumental Bentuk penyajian karya musik yang menggunakan instrument/alat musik saja. Bentuk penyajian music instrumental melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi. Bentuk penyajian music instrumental dapat berupa a. Solo Yaitu bentuk penyajian music yang hanya menggunakan satu alat music saja. b. Duet Yaitu bentuk penyajian yang menggunakan dua alat music yang berbeda. c. Trio Yaitu bentuk penyajian music yang menggunakan tiga alat music yang berbeda. d. Kwartet Yaitu bentuk penyajian music yang menggunakan empat alat music yang berbeda. e. Orchestra Adalah kelompok musisi yang memainkan alat musik bersama f. Band Adalah k 3. Campuran Adalah bentuk penyajian music yang menggabungkan antara vocal dengan instrumental. Bentuk penyajian ini melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi. Adapun bentuk penyajiannya dapat berupa a. Band b. Orkresta c. Ensemble C. Unsur Unsur Pagelaran Musik Ø Unsur-unsur pergelaran meliputi a. Materi sajian Materi sajian adalah bentuk karya seni karawitan yang akan disajikan dengan maksud dan tujuan pergelaran, karena baik buruknya suatu materi sajian tergantung pada tujuan penyelenggara pergelaran. Maksud dan tujuan suatu pergelaran itu banyak sekali baik dalam pergelaran kecil maupun dalam pergelaran besar. b. Pemain Pemain adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan seni, baik sebagai juru sekar, juru gendang, maupun yang memainkan suatu pemeran seorang tokoh yang dimaksud dalam suatu materi sajian. Pergelaran pemain adalah merupakan unsur terpenting dalam pergelaran karena materi sajian pergelaran dalam hal ini secara langsung dipertontonkan oleh seorang pemain. Kesuksesan serta keberhasilan suatu pergelaran tergantung pula kepada pemain. Oleh karena itu seorang pemain harus benar-benar siap pentas, dalam arti siap segala-galanya baik mentalitas maupun penguasaan materi sajian. Sehingga dapat bermain dengan sempurna serta dapat memberika suatu kepuasan kepada penonton. c. Sarana Sarana merupakan unsur pendukung yang tidak boleh dianggap enteng dalam suatu pergelaran. Karena unsur sarana sangat berpengaruh banyak terhadap kesuksesan dan keberhasilan dalam pencapaian tujuan pada suatu pergelaran. Unsur sarana meliputi, tempat pergelaran dan hal yang digunakan dalam pergelaran seperti dekorasi, pentas, tata cahaya, saund system, tata rias, tata busana, dan lain-lain. d. Penonton Menonton suatu pergelaran karawitan adalah merupakan sebagian dari kebutuhan hidup yang menyenangkan. Jadi dengan menonton pergelaran karawitan, orang dapat melepaskan diri sejenak dari kejenuhan dan kejemuan sehari-hari. Kepuasan yang didapat akan melahirkan kebahagiaan bagi penonton. Karena itu penonton menginginkan materi sajian yang menyenangkan. Apabila sajian pergelaran itu tidak memuaskan hal ini dapat menimbulkan kekecewaan bagi penonton, kadang-kadang penonton dengan spotanitas melontarkan tanggapannya baik kekagumannya maupun kekecewaannya karena tidak puas. Dengan demikian penonton adalah merupakan salah satu unsur yang penting dalam suatu pergelaran. e. Penyelenggara Pergelaran Kesenian Pergelaran melputi bagian yang bersifat management dan bagian yang langsung berurusan dengan kegiatan seni. Yang dimaksud dengan bagian management yaitu kumpulan orang- orang yang melakukan suatu kegiatan dalam mengurus operasional pergelaran yang dipimpin oleh produser. Di sekolah biasanya dipimpin oleh ketua panitia atau oleh Kepala Sekolah. Bagian ini mengurusi tentang memeroleh dana dan cara penggunaannya seta mempersiapkan keperluan- keperluan penyelenggaraan pergelaran, seperti; perijinan, tempat pergelaran, perlengkapan- perlengkapan pergelaran, konsumsi, transportasi akomodasi, dan penonton. Bagian yang berlangsung dengan kegiatan seni yaitu kumpulan orang- orang yang melakukan suatu kegiatan khusus sesuai dengan tugasnya masing- masing. Ø Unsur – unsur dalam Pagelaran Musik dibedakan menjadi empat kelompok a. Kelompok orang – orang yang bekerja dibelkang panggung atau para teknisi panggung. b. Para seniman penyaji atau pelaku yang mendukung langsung pertunjukkan diatas pentas. c. Kelompok orang – orang yang mengurus gedung pertunjukkan dan melayani penonton. d. Seksi- seksi kecil lain yang terlibat dalam Pagelaran Musik. Ø Berikut penjelasan dari unsur – unsur dalam Pagelaran Musik. a. Petugas dibelakang panggung. Bidang – bidang pekerjaan dibelakang panggung meliputi penataan panggung, penataan busana, penataan cahaya, penataan suara, pengurusan peralatan dan perlengkapan panggung. b. Seniman pelaku/penyanyi. Dalam Pagelaran Musik para seniman penyaji terdiri atas konduktor pemimpin musik , concert master asisten konduktor , anggota pemain musik dan leader pemimpin perseksi instrumen . c. Petugas gedung dan pelayanan penonton. Sebuah pertnjukkan hanya dapat terjadi jika dihadiri penonton dan dalam peretunjukkan profesional penonton menyaksikan pertunjukkan dengan membeli tiket/tanda masuk. d. Seksi – seksi. Seksi – seksi kecil lain yang terlibat dalam Pagelaran Musik diantaranya a. Musik director. k. Lighting assistant – scoring. b. Concert master. l. Assistant Sound Engineering c. Composer dan arranger. m. Art direvtor d. Manager operasional. n. Partising. e. Sekretaris. o. Publikasi dan humas. f. Bendara. p. MC. g. Seksi perlengkapan. q. Tim kostum dam make up. h. Seksi dokumentasi. r. Seksi keamanan. i. Seksi konsumsi. D. Maksud dan Tujuan Baik tidaknya suatu pergelaran dapat di ukur dengan melihat bagaimana respon dan tanggapan serta perhatian penonton selama pergelaran itu berlangsung. Kadang-kadang ada suatu pergelaran yang di tinggalkan oleh penonton ini menandakan bahwa pergelaran itu tidak dapat berkomunikasi dengan penontonnya. Maksud dan tujuan pergelaran diantaranya adalah – Untuk hiburan dalam acara tertentu – Untuk menghibur masyarakat – Untuk apresiasi – Untuk ucapan khusus – Untuk komersial – Supaya kesenian tidak hilang – Supaya kesenian dilestarikan Agar Pagelaran dapat dilaksanakan dengan baik, maka persiapan yang dilakukan harus matang. E. Kritik Seni Musik 1. Pengertian Kritik Musik Kritik musik adalah penganalisaan dan pengevaluasian suatu karya musik dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki karya tersebut. Kritik berasal berasal dari kata Yunani “Krinein” yang artinya memisahkan, merinci. Dalam melakukan kritik musik ada obyek yang dikritik dan ada orang yang mengkritik, yang disebut kritikus. Obyek yang dikritik dalam musik adalah karya musik yang sedang dicermati. Karya musik itu umumnya memiliki gagasan keindahan bunyi atau pesan yang ingin disampaikan oleh penciptanya. 2. Fungsi Kritik Musik Kritik menjadi jembatan komunikasi antara seniman yang selalu dituntut kreativitasnya dan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya seniman. Kritik musik itu dapat menambah pemahaman bagi pencipta, pelaku atau penyaji musik dan bagi masyarakat musik itu sendiri. Secara umum fungsi kritik musik adalah sebagai berikut Pengenalan karya musik dan memperluas wawasan masyarakat. Jembatan antara pencipta, penyaji, dan pendengar. Eevaluasi diri bagi pencipta dan penyaji musik. Pengembangan mutu karya musik. 3. Tujan Kritik Musik Menurut Sem C. Bangun tujuan kritik seni adalah evaluasi seni, apresiasi seni, dan pengembangan seni ke taraf yang lebih kreatif dan inovatif. Artinya, dengan adanya koreksi yang bersifat evaluasi atas karya dan penyajiannya oleh kritikus, masyarakat dan pelaku seni memiliki apresiasi terhadap karya musik. Dengan demikian diharapkan akan ada inovasi dan peningkatan mutu karya musik di masa yang akan datang. 4. Penyajian Kritik Musik Setelah mengetahui beberapa konsep kritik seni seperti diutarakan di atas. Ada 4 hal pokok dalam kegiatan penyajian yang sudah umum digunakan pada kritik seni yaitu deskripsi, analisis, interpretasi, dan evaluasi. Pada bagian deskripsi, hal yang paling mendasar adalah penyajian fakta yang bersumber langsung dari karya musik yang dianalisis. Penyajian fakta ini berupa pernyataan elemen dan warna bunyi yang digunakan. Faktor-faktor pendukung penyajian juga termasuk bagian deskripsi. Pada tahap ini dinyatakan secara lengkap bagaimana elemen atau unsur-unsur tersebut diperlakukan dalam penyajian musik. Analisis adalah uraian berupa penjelasan hal-hal yang penting dari unsur nada, melodi, harmoni, ritme, dan dinamika musik. Unsur-unsur tersebut dinyatakan pada bagian mana pentingnya dalam mendukung penuangan atau penyajian gagasan. Inilah tahap menyatakan mutu suatu karya musik berdasarkan analisis unsur-unsur penyajiannya. Pengetahuan teknis dan pengalaman musikal kritikus sangat diperlukan pada tahap ini. Interpretasi. Dalam interpretasi dinyatakan pula bagaimana tingkat ketercapaian nilai artisitik suatu penyajian musik dengan gagasan serta maksud dari Pagelaran tersebut. Membandingkan dengan karya sejenis dapat menjadi faktor pertimbangan dalam tahap Kesemuanya itu dijabarkan dalam interpretasi. Tahap ini dapat dikatakan sebagai pendekatan induktif karena dimulai dari hal-hal yang ada dalam suatu karya musik, bukan dari hukum-hukum yang bersifat umum deduktif. Evaluasi. Bagian akhir penyajian kritik adalah evaluasi. Inilah tahap yang cukup penting dalam kritik musik karena kritikus akan menyatakan pendapatnya atas penyajian suatu musik. Pendapat yang dimaksud bukan pendapat pribadi tanpa dasar. Dasar pernyataan dalam evaluasi adalah hasil dari deskripsi dan analisis yang ditunjang interpretasi. Pernyataan yang pokok dalam tahap evaluasi adalah kebaikan atau kegagalan suatu penyajian musik. Kebaikan atau kekurangan merupakan pertimbangan atas gagasan dengan ketercapaian dalam penyajian musik. Pernyataan kebaikan, berupa kelebihan-kelebihan yang ditemukan atau sebaliknya akan membangun pemahaman peningkatan penyajian karya musik. Penyajian kritik musik dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Penyajian secara tulisan disusun seperti urutan penyaian di atas. Pada awal tulisan perlu kiranya ditambahkan bagian pendahuluan. Dengan demikian penyajian kritik dalam bentuk tulisan meliputi 1. Pendahuluan 2. Deskripsi 3. Analsis 4. Interpretasi 5. Evaluasi Bagian pendahuluan berisi tentang identitas musik yang akan dikritisi, seperti nama penulis atau pencipta musiknya, judul karya, nama penyajinya dan lain-lain yang dianggap perlu untuk diketahui oleh pembaca. Dalam hal musik vokal, lirik lagu termasuk bagian yang tidak terpisahkan dalam analisis kritik musik. Lirik lagu karena berbasis bahasa maka dapat dianalsisis makna yang terkandung di dalamnya. Makna lirik lagu mencakup makna denotatif dan konotatif. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Ø Kritik musik adalah penganalisaan dan pengevaluasian suatu karya musik dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki karya tersebut. Ø fungsi kritik musik adalah sebagai berikut Pengenalan karya musik dan memperluas wawasan masyarakat. Jembatan antara pencipta, penyaji, dan pendengar. Eevaluasi diri bagi pencipta dan penyaji musik. Pengembangan mutu karya musik Ø Kegiatan kritik musik pertama kali di dunia di lakukan dua orang Yunani yaitu Xenophones dan Heraclitus sekitar tahun 500 SM. Xenophones dan Heraclitus mengecam keras pujangga besar bernama Homerus yang sering bernyanyi tentang hal-hal yang tidak senonoh tentang dewa dewi. B. Kritik dan Saran Ø Kritik Kemajuan kritik terutama dalam sastra musik telah berkembang dengan perubahan waktu, dengan kritik musik para kritikus dapat memberikan masukan baik itu berupa pendapat yang positif maupun negativ kepada para penyaji maupun pendengar mengenai hal itu. Bagi penyaji musik, kritik musik merupakan bentuk apresiasinya agar kedepan mereka bisa lebih baik. Ø Saran Sebaiknya dalam memberikan kritik harus apa adanya tidak boleh dibuat-buat apalagi jika ditambah dengan kata yang keluar dari objek kritik, untuk para pendengar harus lebih memperhatikan dan berperan sebagai pendengar dan menerima kritik, sedangkan untuk penyaji musik harus lebih berhati-hati jika ada kesalahan dalam musik karena bisa menyebabkan para kritikus mengkritik hal yang kurang memuaskan DAFTAR PUSTAKA
Pengertian, Jenis, Teknik, Prosedur dan Evaluasi Pertunjukan Musik Eksemplar Denotasi Pementasan Musik TEKNIK Pementasan JENIS KARYA Nada YANG DIPERGELARKAN PROSEDUR PERTUNJUKAN MUSIK HAL-HAL YANG HARUS DIBAHAS DALAM Menyusun Tulangtulangan PERGELARAN 1. Mengekspresikan Panitia Pergelaran 2. Menentukan Tema Pergeleran 3. Menentukan Jenis Irama yang Dipergelarkan 4. Menentukan Sumber Dana 5. Menentukan Waktu dan Tempat Pergelaran 6. Menentukan Target Pemirsa 7. Penataan Ruang Pergelaran 8. Mempersiapkan Ruang Kelengkapan Pergelaran EVALUASI Pergelaran NadaApa Saja Yang Harus Dibahas Dalam Evaluasi Pergelaran Musik Pengertian, Jenis, Teknik, Prosedur dan Evaluasi Pertunjukan Musik Eksemplar Assalamuallaikum teman-imbangan. Kali ini kita periksa adapun pertunjukan musik yuk. Apa itu pergelaran nada? segala apa saja jenis-jenis pergelaran nada? bagaimana teknik atraksi? segala hanya prosedur sejauh pementasan musik? bagaimana mandu mengevaluasi pertunjukan musik? apa manfaat evaluasi pergelaran musik? Refleks saja kita bahas ya. Sebaiknya bermanfaat. Denotasi Pementasan Musik Pertunjukan seni irama adalah satu upaya untuk mengungkapkan perasaan melalui komposisi keindahan suara manusia dan harmonisasi alat musik nan diciptakan oleh para pencipta lagu untuk memuaskan selera tenar masyarakat. Istilah tak dari pergelara merupakan pertunjukan, merupakan suatu kegiatan yang mendapatkan tanggapan dan penilaian. Beralaskan subjek pengisi dan pirsawan kegiatan, ada dua maksud nan terkandung di dalam kegiatan tontonan tersebut, antara lain pamrih makro yaitu ibarat hiburan untuk masyarakat umum atau khalayak ramai, dan intensi mikro ialah sebagai sarana evaluasi terhadap kegiatan pendedahan seni musik kesenian di sekolah. Selain punya tujuan, pergelaran seni irama kembali memiliki sejumlah kepentingan, antara tidak media peluasan darah, media komunikasi, ki alat ekspresi diri dan wahana apresiasi. TEKNIK Pementasan 1. Karya musik yang akan dimainkan 2. Penempatan anak bangsawan di atas panggung blocking 3. Aspek psikologis para anak bangsawan selama pertunjukan 4. Perebutan permainan nada dan latihan JENIS KARYA Nada YANG DIPERGELARKAN Dalam kegiatan pementasan seni musik boleh ditampilkan berbagai ragam jenis musik, baik jenis musik tradisional maupun nontradisional. 1. Musik Tradisional Musik tradisional yakni spesies musik yang lahir dari budaya suatu daerah. Contoh-contoh nada provinsi yakni degung Sunda, gambang kromong Betawi, beleganjur sunda Jawa Barat dan lain-lain. 2. Musik Nontradisional Bertamadun Musik nontradisional disebut sekali lagi dengan musik modern, merupakan jenis nada yang digarap secara beradab, baik berpunca segi elemen musikal, peralatan musik yang dipergunakan, khasiat, mauun bentuk penyajiannya. Pergelaran musik boleh disajikan dalam bagan sama dengan paduan suara/koor, ansambel musik gitar listrik, ansambel musik tiup, ansambel musik perusi, maupun alat tunggal. Moga suasana tak monoton dan spektator enggak merasa bosan, maka dapat ditampilkan plural lagu yang dibawakan secara berselang-seling. PROSEDUR PERTUNJUKAN MUSIK Sebelum pelaksanaan kegiatan pertunjukan, penting adanya perencanaan perumpamaan pedoman yang boleh mengarahkan kepada pembentuk panitia mudah-mudahan dapat bekerja dengan tahap-tahap nan ditentukan. Mengenai kurnia perencanaan dalam kegiatan pementasan seni musik, yaitu sebagai berikut a. Sebagai langkah sediakala yang dilakukan panitia. b. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. c. Andai kekangan dalam menciptakan suasana kerja yang efektif dan efisien. d. Sebagai barometer ukur kerumahtanggaan mengevaluasi kegiatan. HAL-HAL YANG HARUS DIBAHAS DALAM Menyusun Tulangtulangan PERGELARAN 1. Mengekspresikan Panitia Pergelaran Dalam kegiatan pergeleran seni nada, organisasi kepanitiaan memiliki tugas dan beban jawab untuk takhlik tujuan kegiatan yaitu terlaksananya pertunjukan seni musik sesuai dengan nan direncanakan. Cucu adam kerumahtanggaan kepanitiaan uga harus memenuhi syarat dan kriteria yang ada, di antaranya a. Menguasai bidang tugasnya b. Sanggup bekerja sama dan bersakit-sakit c. Siap untuk mengarak dan dipimpin d. Kepatuhan dan kreatif e. Berdedikasi dari loyalitas yang panjang 2. Menentukan Tema Pergeleran Suatu kegiatan yang dilaksanakan tentu n kepunyaan maksud dan tujuan tersebut diungkapkan dalam sebuah tema, dan tema yang disampaikan harus sesuai dengan misinya. 3. Menentukan Jenis Irama yang Dipergelarkan Dalam menentukan spesies nada yang ditampilkan, tidak bisa lepas dari tema yang erak ditetapkan. Misalnya buat tema peringatan Sumpah Pemuda atau hari Pahlawan, maka jenis lagu yang sesuai adalah bermacam rupa lagu daerah maupun perjuangan. 4. Menentukan Sumber Dana Dana yang dipergunakan untuk pertunjukan tersebut harus jelas, baik jumlah atau sendang dana tersebut. Apakah dana tersebut diperoleh dari sekolah, iuran siswa atau melewati patron. Perlu diingat bahwa segala apa kegiatan tentu memerlukan dana. Makanya karena itu, dalam mematok anggaran harus melihat besar kecilnya kegiatan tersebut. 5. Menentukan Waktu dan Tempat Pergelaran Waktu dan palagan pelaksanaan pergelaran ditentukan dengan banyak pertimbangan, agar bisa berjalan sesuai harapan. Adapun tempat pergelaran dapat dilaksanakan di internal maupun di asing ruangan. Hal tersebut disesuaikan dengan keadaan sekolah. Sebelum melaksanakan pertunjukan terlazim perancanaan yang baik. 6. Menentukan Target Pemirsa Panitia harus menyerang segmen penonton pementasan yang akan dilaksanakan. Artinya, sebuah pementasan itu ditujukan kepada penikmat musik nan cocok misalnya peserta SMP, SMA, dewasa, remaja, semua umur, atau segmen penonton yang lainnya. 7. Penataan Ruang Pergelaran Ruang pergelaran adalah ruangan atau palagan di mana kegiatan atraksi tersebut dilaksanakan. Ulas pergelaran meliputi panggung kerjakan kegiatan pentas, rubrik bakal penonton maupun pengunjung, urat kayu gant pakaian atau riass, urat kayu transit, urat kayu konsumsi dan ira panitia. Intern mempersiapkan tontonan hendaknya kecam hal-hal nan berhubungan dengan penataan ruang pergelaran, ialah tentang dekorasi, pencahayaan/lighting, sound system, dan performa tema. 8. Mempersiapkan Ruang Kelengkapan Pergelaran Kelengkapan-kelengkapan yang harus ada puas kegiatan pertunjukan musik antara lain peralatan musik, partitur musik, trap kerjakan penyanyi, sound system, dan kostum pemain sandiwara. EVALUASI Pergelaran Nada Selain boleh digunakan sebagai media daya kreasi, menampilkamn pementasan seni irama lagi sebagai media saran bikin mengembangkan potensi diri, khususnya seni musik. Doang, tidak jarang ditemukan risiko-risiko nan akan dihadapi misalnya kerusuhan, cemoohan, lebih-lebih penontonnya meninggalkan pertunjukan. Dengan demikian, kerjakan memeragakan seni musik diperlukan pembenaran apa sesuatu yang dibutuhkan mulai dari estimasi dana sebatas jenis irama dan pemeriksaan ulang nan lainnya. Pelaksanaan pergelaran seni musik tingkat kelas bawah bisa dibuka oleh pengasuh kelas saban. Semata-mata, sebelum acara dimulai terlebih lewat harus dibuat rancangan tata acara nan akan disuguhkan kepada pemirsa. Hal-hal yang teristiadat dimasukkan intern rancangan acara yaitu tahun/durasi/lamanya acara, hipotetis acara, varietas acara, dan puncak acara. Seteah kegiatan pergelaran selesai dilaksanakan, biasanya diadakan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Evaluasi boleh berupa evaluasi proses atau evaluasi hasil. Pada evaluasi proses, guru kesenian misal pembimbing memberikan catatan-gubahan kecil yang ditujukan kepada setiap anggota panitia, yang menghampari prinsip kerja panitia, kesetiakawanan kerja panitia, kedisiplinan dan kolaborasi tiap-tiap personel panitia. Adapun evlauasi hasil merupakan evaluasi erhadap hasil yang diperoleh secara keseluruhan dari kegiatan pergelaran tersebut. Evaluasi dilaksanakan dengan pamrih untuk mengerti berbagai ragam rintangan yang dihadapi oleh setiap semok, cara menuntaskan persoalan-persoalan nan ada, serta mencerna keadaan keuangan puas kegiatan yang dilaksanakan. Hasil evaluasi tersebut boleh dipergunakan sebagai pedoman bakal pelaksanaan kegiatan serupa pada hari yang akan datang. Selain punya maksud tersebut, evaluasi juga n kepunyaan manfaat yaitu menyerahkan umpan balik bagi panitia maupun pihak bukan dan ibarat tolok ukur atas keberhasilan suatu kegiatan.
JAKARTA, - GeryGany cukup sukses dengan singel "Sesaat Kau Hadir" yang dirilis beberapa waktu lalu. Kini, GeryGany tengah mempersiapkan singel terbarunya. Mereka mulai serius dalam memperlihatkan karakter musik dan vokal yang unik. Ini terdengar dari potongan lagu yang mereka nyanyikan pada video unggahan mereka di masing-masing Instagram juga Lagu Sesaat Kau Hadir dari GeryGany Tembus 10 Juta Streams di Spotify GeryGany sama-sama mengunggah satu video berdurasi 30 detik di instagram gery_abanit dan gany_briaabanit, serta TikTok berakun geryganyofficial yang menunjukkan mereka sedang menyanyikan sepotong lagu baru mereka. "Ini seperti menggambarkan seorang yang kehilangan orang yang mereka sayang. Bukan karena adanya salah di antara mereka, namun karena waktu yang egois untuk hubungan tersebut," ujar Gery dalan keterangan tertulis, Sabtu 10/6/2023.Pada video itu Gery memainkan keyboard dengan Gany yang menyanyikan lagu tersebut sepenuh hati sambil memegang sebuah buku. Baca juga GeryGany Daur Ulang Lagu Sesaat Kau Hadir Karya Utha Likumahuwa Nama GeryGany mulai dikenal publik setelah berhasil masuk 10 besar di X Factor Indonesia 2021. Saudara kembar bernama lengkap Yohanes Gerald Bria Abanit Gery dan Petrus Giovani Bria Abanit Gany ini juga sempat mengikuti ajang The Voice Indonesia di tahun 2019. Konsistensi mereka dalam meng-cover lagu dan menunjukkan warna vokal Pop RnB yang menjadi ciri khas mereka, membuat label Emotion Entertainment mendukung mereka dalam melahirkan karya-karya musik mereka. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Skip to content PERTUNJUKAN MUSIK Pengertian Pertunjukkan Musik Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia. Karena musik memiliki jiwa, hati, pikiran, dan kerangka sebagai penyangga tubuh layaknya seorang manusia, pertunjukan musik sebagai salah satu budaya dari manusia yang lahir dari perasaan dan hasil ungkapan yang berbentuk ucapan. Musik dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan sehingga seseorang akan hanyut oleh alunan suara musik. Penyajian pertunjukan musik dalam waktu yang tepat dapat menimbulkan daya tarik terhadap musik sehingga dapat menimbulkan kepuasan batin yang luar biasa, perasaan senang, dan gembira. Bentuk-Bentuk Penyajian Musik Dalam musik terdapat beberapa bentuk penyajian yang berkaitan erat dengan tujuan serta jenis musik yang disajikan. Secara garis besar, bentuk-bentuk penyajian musik tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok seperti berikut ini Penyajian musik tunggal Penyajian musik tunggal, yakni bentuk penyajian musik yang menampilkan seorang sirkus dalam memainkan alat musik tertentu. Misal penampilan piano tunggal, penampilan gitar tunggal, penampilan organ tunggal, penampilan biola tunggal, dan sebagainya. Penyajian kelompok musik terbatas Yang dimaksud penyajian musik terbatas adalah penyajian kelompok musik seriosa dalam bentuk duet alat musik, bentuk-bentuk trio, kuartet, atau kuintet alat musik sampai dengan bentuk ensambel terbatas sifat penyajian musik seperti ini tidak jauh berbeda dari penyajian musik sebelumnya, yakni terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin. Penyajian musik orkestra yang dihadiri oleh penikmat yang jumlahnya jauh lebih besar Penyajian musik orkestra ini, meskipun masih memiliki sifat formal dan disiplin tinggi, namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih besar daridapa penyajian musik lainnya. Bentuk-bentuk orkestra besar seperti orkes pilharmoni, orkes simfoni, dan sejenisnya. Untuk menampilkan bentuk penyajian musik seperti ini diperlukan ruang yang cukup besar serta tata akustik gedung yang sangat baik. Penyajian musik elektrik Penyajian musik elektrik, yakni penyajian kelompok musik dengan menggunakan perlengkapan atau alat-alat musik elektrik berkekuatan tinggi. Penyajian musik elektrik berkekuatan tinggi ini sangat berbeda dari penyajian musik sebelumnya yang ditampilkan di dalam ruang tertutup, penyajian jenis musik dapat dilakukan di udara terbuka dengan jumlah penonton yang bisa mencapai ribuan orang. Penyajian dan kelompok-kelompok band ternama pada umumnya menggunakan bentuk penyajian musik seperti ini. Sifat dari penyajian musik ini tidak formal dan penonton boleh saja berteriak-teriak atau ikut menyanyi bersama penyanyi yang sedang tampil di atas pentas. Persiapan Pertunjukan Musik Proses akhir dari pembelajaran seni adalah penyajian karya seni, baik secara perseorangan ataupun kelompok. Setelah anda mengikuti rangkaian pembelajaran teori dan apresiasi seni musik, anda diharuska menampilkan karya musik. Proses penampilan karya musik ini tentu saja harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilan musik bisa baik dan terarah. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pementasan musik meliputi kegiatan pengorganisasian pertunjukan, pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan, latihan-latihan memainkan musik secara bersama, melaksanakan pertunjukan musik, dan akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan. Menyajikan karya musik merupakan hal yang pada umumnya ditunggu setelah melaksanakan proses belajar. Sebagian besar orang ingin menampilkan hasil belajarnya tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pementasan. Dalam pikiran mereka biasanya terbanyang penampilan seperti layaknya penyanyi atau pemusik terkenal ketika beraksi di hadapan publiknya. Hal tersebut tidak dapat sepenuhnya disalahkan karena selayaknya seperti itulah proses penampilan musik. Hal-hal yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik diantaranya kemampuan teknis, seorang pemusik dituntut pula untuk mampu berkomunikasi dengan publiknya, baik secara verbal dengan ucapan dan kalimat-kalimat biasa maupun secara nonverbal melalui karya musik yang dimainkannya. Kemampuan berkomunikasi ini tidak lantas muncul begitu saja dalam diri pemusik, ia harus mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia bersikap pada saat memaikan atau penampilan karya musik, bepakaian, memasuki pentas, berjalan di atas pentas, memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika berhadapan dengan publik, dan sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya dilatih secara cermat oleh setiap pemusik dan penyanyi. Proses Pesiapan Pertunjukan Musik Berdasarkan Jenis Lagu, Urutan, dan Durasi Waktu Suatu pertujukan seni musik biasanya kompleks, banyak resiko, penuh ketidakpastian. Semakin besar kegiatan, semakin kompleks, dan semakin besar ketidakpastianya. Agar harapan atau sasaran suatu pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak mau harus melakukan persiapan atau perencanaan. Apabila pertunjukan musik bertujuan meningkatkan apresiasi penonton terhadap musik, maka sasaran mutu dan kualitas lagu harus dapat membuat sejumlah penonton ingin menonton kembali. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun lagu adalah sebagi berikut Memahami tema acara pertunjukan musik. Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik. Memahami sasaran penonton/penikmat musik. Pemilihan lagu-lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik. Memperhitungkan durasi per lagu ± 4-5 menit Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik intensitas rendah, sedang, tinggi. PERGELARAN SENI MUSIK Mempertunjukkan karya seni musik merupakan salah satu tahap kegiatan seni. Tanpa penikmat seni, karya seni tidak mempunyai nilai. Di samping itu apresiasi dan kritik seni akan meningkatkan kualitas karya bagi seniman. Pergelaran merupakan kegiatan pertunjukkan sesuatu kepada orang lain masyarakat umum agar mendapatkan tanggapan dan penilaian. Kegiatan pergelaran mempunyai fungsi atau manfaat baik secara langsung maupun tak langsung. Manfaat langsungnya adalah Media ekspresi diri Media Komunikasi Media pengembangan bakat Media apresiasi Adapun manfaat tak langsungnya antara lain dapat mengembangkan kepekaan dan menambah kehalusan budi pekerti. Prinsip-Prinsip Pergelaran Agar pergelaran dapat berjalan dengan baik, lancar, tertib, dan aman, diperlukan pedoman atau prinsip, antara lain Proses perencanaan merupakan kunci dasar berjalan atau tidaknya sebuah organisasi. Organizing penorganisasian Pengorganisasian pertunjukan music pada prinsipnya merupakan proses kerja dan kreasi, yang diarahkan untuk mencapai tujuan utama, yaitu penampilan karya-karya music. Tujuan ini akan terwujud jika terjadi kerja sama yang baik dan harmonis antara para pendukung pementasan tersebut, baik perangkat kegiatan maupun penggarapan seni. Actuating pelaksanaan kegiatan Proses pelaksanaan pergelaran sesungguhnya telah mulai memberikan arahan untuk memulai kegiatan kepanitiaan. Hal ini dapat berlangsung jauh sebelum kegiatan pertunjukan dimulai. Pelaksanaan kegiatan meliputi pengorganisasian dan kegiatan penataan tempat panggung, tempat duduk, instrument dsb. Adapun hal –hal yang harus diperhatikan dalam penataan tempat pertunjukan antara lain Panggung harus disesuaikan dengan tempat pertunjukan. Jenis-jenis panggung yang biasa dipakai dalam sebuah pergelaran Bentuk pentas yang masih menggunakan proscenium tirai konvensional Arena, yaitu bentuk pentas tidak dipanggung tetapi sejajar dan dekat dengan penonton. Arena ini mempunyai bentuk dan konstruksi, ada yang bentuknya seperti tapal kuda, huruf L, U dan segitiga. Gb. Panggung Arena Revolving, yaitu bentuk panggung yang dapat diputar 360 derajat, dengan tujuan untuk menghemat waktu. Gb. Panggung revolving Elevator/Lift, yaitu tiga pentas atau lebih berupa panggung disusun secara vertical dan digunakan secara silih berganti dengan menaikkan/menurunkan panggung. Gb. Panggung Elevator Pengawasan kegiatan idealnya dilakukan oleh pimpinan organisasi. Pemilihan Karya Untuk Pertunjukan Musik Biasanya hal ini sering dianggap sepele, akan tetapi kenyataannya tidaklah mudah karena begitu kita menentukan lagu tertentu, kita akan mudah dihadapkan pada persoalan/kerumitan lagu, ketidaksesuaian karakter dalam pembawaanya. Memilih dan Menentukan Lagu Aspek-aspek dalam memilih dan menentukan lagu; Lagu yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknis yang kita miliki. Lagu yang dipilih harus benar-benar dikenal, dipahami, dan dihafal. Durasi lagu yang dipilih jagan terlalu panjang atau sebaliknya jangan terlalu pendek. Lama penyajian idealnya sekitar 3-5 menit. Penentuan bentuk penyajian music Beberapa pilihan dapat ditentukan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, misalnya saja sebagai berikut Penampilan solo gitar Penampilan solo organ Penampilan solo vocal Penampilan duet instrument Penampilan ansambel Penampilan grup vocal Penampilan paduan suara Kriteria-kriteria Karya Musik yang Ditampilkan Karya-karya music yang akan dipergelarkan harus merupakan karya-karya yang paripurna, maksudnya karya-karya tersebut sekurang-kurangnya memenuhi criteria sebagai berikut Artinya karya ciptaan atau gubahan merupakan karya yang dapat dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawaban atas karya yang dilakukan dengan cara mencantumkan nama pencipta, penulis lirik lagu, serta pembuat aransemen. Karya itu harus konsepsional Artinya karya tersebut merupakan hasil dari serangkaian proses kreasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Karya itu harus memenuhi kaidah-kaidah yang baku. Dalam musik biasanya dikaitkan dengan atau meliputi sebagai berikut Komposisi ciptaan Harmoni Teknik penyampaian Homogenitas atau keterpaduan Gaya penyajian Penampilan,termasuk posisi pemain blocking Karya tersebut harus sesuai dengan tema yang telah ditetapkan. Karya yang disajikan harus secara ketat memenuhi aspek-aspek sebagai berikut Etika karya itu dapat mempengaruhi sikap sopan santun dan kesusilaan. Estetika karya itu harus dapat menuntun penonton kea rah pengembangan cita rasa keindahan Komunikatif karya itu mengandung gagasan dan pesan yang mudah diserap oleh penonton/penikmat Konsultatif karya itu harus mampu memberikan penerangan positif kepada penonton meskipun secara tidak langsung Edukatif karya tersebut harus mampu memberikan pelajaran dan pendidikan berharga bagi publiknya Kreatif karya itu mampu menampilkan gagasan-gagasan baru yang orisinil dan murni. Rekreatif karya itu mampu memberikan hiburan yang baik bagi para penonton.
bagaimana jenis lagu yang akan disajikan dalam pergelaran musik