bahan bakar pesawat terbang tts

Suratkabar biasanya juga berisi kartun, teka - teki silang ( TTS ), dan hiburan lainnya. ada beberapa konsep dan percobaan dari perusahaan seperti Boeing dan Antares mencoba penerbangan dengan beberapa sel bahan bakar pesawat bertenaga hidrogen. diprediksi akan terwujud paling cepat 30 tahun mendatang. Pesawat terbang dan pesawat ruang Bahanbakar untuk kapal rawan sekali terhadap gangguan-gangguan micro-organisms dan jika tidak diketahui atau dibiarkan dapat menyebabkan penyumbatan-penyumbatan dan sebuah alat yang berfungsi sebagaimana halnya black-box di pesawat terbang, untuk kemudian bisa diputar ulang guna keperluan investigasi bila terjadi kecelakaan kapal Dansekarang, giliran permainannya TTS Asli TTS 125. Bahasa permainan adalah bahasa Indonesia dan ada dalam banyak bahasa lainnya. Ini tidak begitu penting bagi kami, topik ini hanya dengan bahasa kami. Kunci Jawaban TTS Asli TTS 125: bahan bakar untuk pesawat terbang turbin gas_ : Avtur; bola rotan_ : Takraw Tangkibahan bakar yang sudah lama enggak di kuras pasti banyak endapan di dalam tangki bahan bakar. Tangki bahan bakar yang TTS - Teka - Teki Santuy Ep 90 Tempat Impian dalam Cerita Sejarah Kuno; TTS - Teka - Teki Santuy Ep 89 Penemuan Arkeologi Fenomenal dari Zaman China Kuno Bosan Terbang, Pesawat Melintas di Jalan Raya Parung Bogor JAKARTA Uji terbang pesawat CN235-200 FTB menggunakan campuran bahan bakar bioavtur 2,4 persen atau J2.4 berhasil dilakukan.. Penerbangan menggunakan bioavtur ini sekaligus menjadi sejarah baru di Indonesia. J2.4 adalah bahan bakar campuran bioavtur yang dihasilkan dari bahan baku 2 persen dan 2,4 persen minyak inti sawit atau refined bleached degummed palm kernel oil (RBDPKO Warum Flirten Männer Wenn Sie Vergeben Sind. Apabila kita membahas mengenai pesawat udara, maka kita perlu mengetahui juga bahan bakar yang digunakan pesawat. Bahan bakar pesawat terbang yang kita ketahui adalah Avtur. Namun, apakah hanya avtur saja? Simak artikel di bawah ini yang akan membahas jenis-jenis lain dari bahan bakar kapal terbang dan pemanfaatannya. Kehidupan kita tidak pernah terlepas dari berbagai macam kendaraan. Kendaraan dibutuhkan manusia untuk menjalankan roda kehidupan, memudahkan mobilitas dalam pergerakan, dan memudahkan dalam memutarkan ekonomi suatu negara. Salah satu kendaraan yang cukup banyak peminatnya adalah pesawat udara. Kendaraan bermotor yang dapat dikendarai di udara pertama dikenalkan oleh Wright brothers, yaitu Orville Wright dan Wilbur Wright. Saat itu, pesawat udara masih banyak memerlukan perbaikan hingga dapat dikatakan aman untuk mengangkut manusia terbang. Kini, pesawat udara telah mengalami banyak perbaikan-perbaikan yang membuatnya menjadi salah satu moda transportasi yang paling aman dan banyak digunakan oleh manusia untuk bepergian dan melakukan aktivitas. Pesawat udara juga membantu kita terhindar dari kemacetan jalanan yang dapat menyita waktu dan menghambat perjalanan kita. Pengertian Bahan Bakar Pesawat Bahan bakar pesawat terbang adalah bahan bakar yang berasal dari minyak bumi yang digunakan untuk menerbangkan pesawat udara. Pada umumnya memiliki persyaratan yang lebih ketat daripada bahan bakar yang digunakan di jalan dan mengandung zat aditif yang berfungsi untuk meningkatkan dan juga menjaga bagian-bagian pesawat udara dalam melakukan proses pembakaran dan perawatan. Bahan bakar dari pesawat terbang umumnya terbuat dari bahan baku kerosin karena kerosin cukup mudah ditemukan. Selain terbuat dari bahan baku kerosin, ada jenis lainnya dari bahan bakar. Selanjutnya kita akan membahas jenis bahan bakar kapal terbang dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga HSD High Speed Diesel sebagai Bahan Bakar Mesin Industri Sebelumnya kita pernah membahas mengenai jenis bahan bakar Avtur dan Avgas, di artikel ini kita akan membahas lebih banyak lagi tentang jenis dan bagaimana pemanfaatannya di kehidupan sehari-hari. 1. Bahan Bakar Jet Bahan bakar jet merupakan bahan bakar yang memiliki warna bening hingga warna kekuningan straw dan terbentuk dari minyak tanah tanpa timbal Jet A-1 atau campuran minyak tanah dengan kerosin Jet B. Bahan bakar jet dapat digunakan pada mesin diesel maupun mesin turbin. a. Jet A Jet A merupakan bahan bakar jet yang digunakan dalam pesawat komersial modern dan campuran minyak tanah yang sangat halus. Bahan bakar ini terbakar di atas atau pada 47℃. Bahan bakar ini juga memiliki titik bakar yang lebih tinggi dari bahan bakar yang berbahan baku bensin sehingga membutuhkan suhu yang lebih tinggi untuk menyalakannya. b. Jet A-1 Jet A-1 merupakan bahan bakar jet yang umum digunakan dan dikenal sebagai avtur aviation turbine fuel. Avtur memiliki titik beku yang rendah, yaitu -47℃, dan cocok untuk digunakan sebagai bahan bakar kapal udara yang melakukan perjalanan internasional yang akan melalui berbagai cuaca. Avtur juga digunakan sebagai cairan hidrolik pada sistem kontrol mesin dan digunakan sebagai pendingin bagi beberapa komponen pembakaran. c. Jet Campuran Jet B Jet B merupakan bahan bakar jet campuran minyak tanah dengan nafta dengan komposisi 65% minyak tanah dan 35% kerosin. Jet B umum digunakan untuk penerbangan di daerah dengan temperatur rendah. Titik beku Jet B mencapai -72℃ apabila dibandingkan dengan Jet A-1 yang 47℃. Namun, mesin pesawat harus disesuaikan dengan bahan bakar ini apabila akan digunakan sebagai bahan bakar. 2. Avgas Avgas aviation gasoline merupakan bahan bakar yang digunakan oleh pesawat udara yang berukuran kecil pesawat pribadi, pesawat udara latihan, dan helikopter ringan yang bermesin piston. Avgas yang tersedia di Amerika Serikat adalah bahan bakar dengan kandungan timbal yang rendah berdasarkan standar ASTM American Society for Testing and Materials D910 untuk Avgas 100 LL low-lead. Baca juga Mengenal Avtur Sebagai Bahan Bakar yang Digunakan dalam Penerbangan Biofuel Setelah mengetahui jenis-jenis bahan bakar yang umum digunakan, tentu kita penasaran juga apakah ada bahan bakar pesawat yang sedang dikembangkan apabila bahan bakar yang sekarang digunakan tiba-tiba tidak lagi tersedia di Bumi. Berikut 3 tiga jenis bahan bakar yang sedang dikembangkan atau umumnya disebut biofuel. Menurut biofuel merupakan bahan bakar yang berasal dari biomass, dalam hal ini berasal dari tumbuhan, algae, atau jasad hewan. Biofuel merupakan energi terbarukan karena bahan bakunya lebih mudah ditemukan. 1. Biogas Biogas merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari pengolahan limbah bahan organik limbah domestik, kotoran hewan dan hewan, dan limbah organik dengan memanfaatkan bakteri yang dapat menghasilkan gas metana dari aktivitas penguraian anaerobik. 2. Biodiesel Biodiesel merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari minyak nabati, lemak hewan, dan lemak yang berasal dari rumah makan yang telah di-recycle. Biodiesel 3. Bioetanol Etanol merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari teknik fermentasi umbi-umbian, biji-bijian, atau tanaman yang memiliki kandungan pati dan gula yang tinggi kemudian melalui proses destilasi. Baca juga Gas Metana Berbahaya atau Bermanfaat? Gas Alam Cair dan Gas Alam Terkompresi Gas alam seperti gas alam cair dan gas alam terkompresi merupakan gas alam yang bisa digunakan sebagai bahan bakar kapal terbang. Simak penjelasan lengkap terkait jenis gas alam cair dan terkompresi. 1. Gas Alam Cair Liquefied Natural Gas Gas alam cair liquefied natural gas atau LNG merupakan gas alam yang digunakan sebagai bahan bakar pesawat, salah satu yang telah menggunakan bahan bakar LNG ini adalah Tupolev, yaitu produsen pesawat udara asal Rusia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rory A. Roberts, Sean R. Nuzum, dan Mitch Wolff yang berjudul “Liquefied Natural Gas as the Next Aviation Fuel” 2015 bahwa LNG dapat digunakan sebagai bahan bakar kapal udara. LNG memiliki densitas yang rendah dan penggunaannya mirip seperti ketika menggunakan JP-8 Jet propellant 8 jet fuel specified by MIL-DTL-83133. 2. Gas Alam Terkompresi Compressed Natural Gas Gas alam terkompresi compressed natural gas atau CNG merupakan gas alam yang tidak berbau, tidak memiliki rasa, dan tidak beracun. CNG terdiri dari 93,05% gas metana, nitrogen, karbon dioksida, propana, dan etana. CNG memiliki nilai oktan yang tinggi yang menyebabkan rasio kompresi yang tinggi dan dapat beradaptasi di mesin-mesin modern. CNG telah digunakan sebagai bahan bakar kapal udara contohnya di pesawat dari Aviat Aircrafts yang bernama Aviat Husky 200 dan pesawat dari Chomarat yang bernama VX-1 KittyHawk™. Kesimpulan Selain bahan bakar avtur, beberapa pesawat juga menggunakan bahan bakar lain. Bahan bakar yang digunakan dibedakan dari jenis-jenisnya, antara lain bahan bakar jet, avgas, biofuel, dan gas alam. Penggunaan bahan bakar ini disesuaikan dengan karakteristik bahan baku, mesin pesawat, dan juga temperatur agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diduga. Semoga pengetahuan ini dapat memberi manfaat dan sampai jumpa di artikel kami selanjutnya! Solar Industri menyediakan pembelian Bio-Solar B30 dan Jasa Bunker Service dengan produk Marine Fuel Oil Non-subsidi resmi Pertamina. Jika Anda tertarik, silakan kontak tim admin melalui laman website resmi kami. Bahan bakar pesawat terbang merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan operasi penerbangan. Tanpa bahan bakar yang memadai, pesawat tidak akan mampu terbang ke jarak yang jauh dan mencapai ketinggian yang diperlukan. Seiring dengan perkembangan teknologi, jenis bahan bakar pesawat terbang pun semakin beragam dan canggih. Salah satu jenis bahan bakar pesawat terbang yang digunakan adalah TTS Thermal Treated Syndiesel. Apa itu Bahan Bakar Pesawat Terbang TTS? TTS adalah bahan bakar pesawat terbang yang dibuat dari campuran minyak kelapa sawit dan minyak solar. Proses pembuatan TTS dilakukan dengan cara memanaskan campuran minyak tersebut pada suhu tertentu sehingga menghasilkan senyawa baru yang lebih stabil dan memiliki sifat yang lebih baik dibandingkan dengan bahan bakar pesawat terbang konvensional. Salah satu keunggulan TTS adalah memiliki nilai kalor yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak solar biasa. Hal ini membuat TTS mampu menghasilkan daya dorong yang lebih besar sehingga pesawat dapat terbang lebih jauh dengan konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit. Selain itu, TTS juga memiliki kadar sulfur yang lebih rendah sehingga emisi gas buang yang dihasilkan lebih bersih dan ramah lingkungan. Jenis-jenis Bahan Bakar Pesawat Terbang TTS Terdapat beberapa jenis bahan bakar pesawat terbang TTS yang saat ini tersedia di pasaran. Beberapa di antaranya adalah 1. TTS-SPK Syndiesel Processed from Palm Oil TTS-SPK merupakan jenis TTS yang dibuat dari minyak kelapa sawit. Proses pembuatan TTS-SPK sama dengan proses pembuatan TTS pada umumnya, yaitu dengan memanaskan campuran minyak kelapa sawit dan minyak solar pada suhu tertentu. TTS-SPK memiliki nilai kalor yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak solar biasa dan emisi gas buang yang dihasilkan lebih bersih. 2. TTS-IL Thermal Treated Syndiesel from Isobutanol TTS-IL merupakan jenis TTS yang dibuat dari isobutanol. Isobutanol adalah senyawa kimia yang dihasilkan dari fermentasi gula oleh mikroorganisme tertentu. Proses pembuatan TTS-IL dilakukan dengan cara memanaskan campuran isobutanol dan minyak solar pada suhu tertentu. TTS-IL memiliki nilai kalor yang lebih tinggi dibandingkan dengan TTS-SPK dan emisi gas buang yang dihasilkan lebih bersih. 3. TTS-ETBE Thermal Treated Syndiesel from Ethyl Tert-Butyl Ether TTS-ETBE merupakan jenis TTS yang dibuat dari ethyl tert-butyl ether ETBE. ETBE adalah senyawa kimia yang dihasilkan dari reaksi antara etanol dan isobutylene. Proses pembuatan TTS-ETBE dilakukan dengan cara memanaskan campuran ETBE dan minyak solar pada suhu tertentu. TTS-ETBE memiliki nilai kalor yang lebih tinggi dibandingkan dengan TTS-IL dan emisi gas buang yang dihasilkan lebih bersih. Pengaruh Bahan Bakar Pesawat Terbang TTS pada Lingkungan Sebagai bahan bakar pesawat terbang yang ramah lingkungan, TTS memiliki dampak yang lebih kecil pada lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar pesawat terbang konvensional. Beberapa dampak positif dari penggunaan TTS pada lingkungan adalah 1. Mengurangi Emisi Gas Buang TTS memiliki kadar sulfur yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar pesawat terbang konvensional. Hal ini membuat emisi gas buang yang dihasilkan lebih bersih dan berdampak lebih kecil pada lingkungan. 2. Meningkatkan Kualitas Udara Dengan emisi gas buang yang lebih bersih, penggunaan TTS dapat membantu meningkatkan kualitas udara di sekitar bandara dan area penerbangan. 3. Mengurangi Dampak Perubahan Iklim Penggunaan TTS juga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim karena emisi gas buang yang dihasilkan lebih sedikit dan lebih bersih. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Bahan Bakar Pesawat Terbang TTS Sebagai bahan bakar pesawat terbang yang relatif baru, TTS memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya. Beberapa di antaranya adalah Kelebihan – Lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar pesawat terbang konvensional. – Memiliki nilai kalor yang lebih tinggi sehingga mampu menghasilkan daya dorong yang lebih besar. – Mengurangi konsumsi bahan bakar pesawat terbang sehingga lebih hemat biaya. Kekurangan – Harga TTS masih relatif mahal dibandingkan dengan bahan bakar pesawat terbang konvensional. – Tidak semua mesin pesawat terbang dapat menggunakan TTS sebagai bahan bakar. – Proses pembuatan TTS membutuhkan teknologi yang canggih dan memerlukan investasi yang besar. Kesimpulan Bahan bakar pesawat terbang TTS merupakan salah satu alternatif bahan bakar pesawat terbang yang ramah lingkungan dan efisien. Dalam penggunaannya, TTS memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Namun, dengan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, penggunaan TTS di masa depan diprediksi akan semakin meningkat dan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasi penerbangan. Daftar Isi Jenis Bahan Bakar Pesawat Aviation Gasoline Avgas Aviation Turbin Avtur - Avtur Jet A-1 - Avtur Jet A - Avtur Jet B Biofuel - Biodiesel - Biogas - Bioetanol - Bahan bakar pesawat fuel adalah suatu materi yang berubah menjadi energi, sehingga membuat pesawat bisa terbang. Pesawat tidak akan bisa terbang jika tidak diisi dengan bahan bakar untuk menggerakkannya aliran fuel harus sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan engine dalam berbagai keadaan pesawat saat terbang. Dalam artikel ini akan dibahas tentang daftar jenis bahan bakar pesawat berikut Gasoline AvgasDijelaskan dalam e-book Ensiklopedia Sistem Koloid dan Senyawa Hidrokarbon oleh Yuli Rohmatun, avgas adalah bahan bakar pesawat yang terbuat campuran minyak tanah dengan hidrokarbon cair antara 32°C - 222°C. Avgas didesain untuk pesawat dengan tipe mesin pada sistem pembakaran dalam atau mesin piston dengan sistem pengapian. Sehingga, mutu bahan bakar pesawat avgas ditentukan dengan bilangan pesawat berbasis avgas dalam skala yang lebih kecil, serta mencakup penerbangan pribadi maupun pelatihan Turbin AvturSelanjutnya, bahan bakar pesawat adalah avtur yang digunakan untuk mesin pesawat yang mampu menerobos batas maksimalnya. Alasan mengapa pesawat pakai avtur adalah karena avtur merupakan bahan bakar dari fraksi minyak tanah yang dirancang untuk bahan bakar pesawat bermesin turbin, yang memiliki ruang pembakaran eksternal external combustion engine.Berikut adalah jenis bahan bakar jet avtur- Avtur Jet A-1Secara internasional avtur dikenal dengan sebutan Jet A-1, di mana avtur jenis ini adalah bahan bakar yang banyak digunakan pesawat penerbangan pesawat dengan avtur ini, ketika terbang cruising terbang jelajah pada ketinggian sekitar 30000 kaki sampai 40000 dan avtur adalah jenis bahan bakar pesawat yang terbuat dari campuran minyak tanah dengan hidrokarbon. Namun, campuran suhu avtur lebih besar dari avgas, yaitu antara 144°C - 252 ° Avtur Jet ADikutip dari avtur jet-A adalah jenis bahan bakar pesawat dengan flash point minus 40. Bahan bakar avtur Jet A tidak digunakan pada pesawat-pesawat komersil di jenis ini digunakan untuk pesawat latihan atau pesawat bermesin jet yang tidak terbang Avtur Jet BDijelaskan dalam situs National Aviation Academy, avtur Jet B merupakan alternatif bahan bakar umum jet dan avgas, terutama untuk digunakan dalam penerbangan Jet B memiliki titik beku yang rendah yaitu -76° C, membuatnya berguna di area yang sangat Jet B tidak digunakan di Indonesia, karena avtur jenis ini sangat tinggi sering digunakan pada daerah cuaca ekstrem seperti di benua Eropa dan Amerika bagian Utara yang terkadang memiliki temperatur sangat itu, penyimpanan avtur jenis ini juga sangat sulit oleh karena itu bahan bakar pesawat ini butuh penanganan avtur sebagai bahan bakar pesawat ditentukan oleh karakteristik pembakaran, kebersihan, serta performanya pada temperatur rendah. Di Indonesia sendiri, produksi avtur diproduksi sendiri di kilang-kilang disebut sebagai bahan bakar pesawat atau penerbangan berkelanjutan. Dikutip dari Britannica, biofuel adalah bahan bakar yang berasal dari biomassa bahan tanaman dan kotoran hewan.Biofuel terdiri dari- BiodieselDikutip dari US Department of Energy, biodiesel adalah bahan bakar yang berasal dari minyak nabati, lemak hewani, dan lemak restoran daur ulang. Biodiesel bisa digunakan untuk bahan bakar mesin pengapian hal ini, biodiesel termasuk sumber energi terbarukan karena berbasis biomassa dan memenuhi persyaratan biofuel lanjutan secara keseluruhan. Biodiesel menjadi bahan bakar cair yang disebut sebagai B100 atau biodiesel murni dalam bentuk murni dan tidak tercampur, seperti solar minyak BiogasBiogas adalah bahan bakar terbarukan yang dihasilkan oleh pemecahan bahan organik, seperti sisa makanan atau kotoran hewan. Dalam situs National Grid, disebutkan bahwa biogas bisa digunakan untuk mengisi bahan bakar kendaraan, hingga menghasilkan BioetanolMengutip Science Direct, bioetanol merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari fermentasi jagung, kentang, biji-bijian gandum, jelai dan gandum hitam, gula bit, tebu, serta residu sayuran. Sebagai nabati beroktan tinggi, bioetanol juga peran penting dalam bidang pelestarian lingkungan, karena membantu menghemat bahan bakar fosil sehingga bisa mengurangi pemanasan dalam situs National Aviation Academy, pengembangan bahan bakar penerbangan berkelanjutan telah membuat kemajuan dalam upaya industri untuk mencapai netralitas karbon pada tahun penggunaan biofuel dianjurkan untuk bahan bakar alternatif hemat biaya dan ramah lingkungan. Biofuel merupakan jenis bahan bakar yang sedang dikembangkan, jika bahan bakar yang tersedia di bumi tidak mencukupi bahan baku tersebut bisa diisi ulang dengan mudah. Sehingga, biofuel disebut juga sumber energi informasi, sistem bahan bakar pesawat berfungsi untuk memberikan aliran fuel yang sudah tersaring bersih, dengan aliran yang konstan ke karburator atau Fuel Control Unit FCU.Selain itu, bahan bakar pesawat juga berfungsi sebagai cairan hidrolik dalam sistem kontrol mesin sebagai pendingin untuk beberapa sistem pembakaran. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] khq/fds Aircraft FuelAviation BahanBakarPesawat Bahan Bakar Pesawat Terbang Pesawat memiliki bahan bakar yang tidak dijual bebas oleh Pertamina, Shell atau Exxon. Bahan bakar pesawat yaitu avtur dan avgas. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apa saja jenis bahan bakar pesawat ? Bagimana warna bahan bakar pesawat ? Bagimana sifat bahan bakar pesawat ? Jenis bahan bakar pesawat udara Bahan bakar pesawat terbang adalah avtur. Ya memang benar, tetapi pesawat yang mana dulu. Sering kita dengar orang bicara bahan bakar pesawat adalah avtur. Ada juga yang bilang bahan bakar pesawat itu avtur alias bensol, kalau yang menyebut avtur adalah bensol ini salah kaprah. Perlu tahu, bahan bakar pesawat memang avtur, tetapi sebenarnya bahan bakar pesawat tergantung mesin engine yang dipakai pesawat terbang itu sendiri. Bahan bakar pesawat terbang ada dua, yaitu avtur dan avgas. Avtur adalah singkatan dari Aviation Turbine Fuel bahan bakar yang digunakan untuk pesawat yang menggunakan mesin turbine gas atau jet engine. Avgas adalah Aviation Gasoline bahan bakar pesawat terbang untuk piston engine. Oleh sebagian orang, avgas ini disebut sebagai bensol. Jadi avtur bukan bensol, yang bensol adalah avgas. Asal mula avtur dan avgas adalah crude oil atau minyak mentah, sama seperti bahan bakar fosil lainnya. Dari minyak mentah itulah dilakukan proses refining sehingga terbentuklah berbagai macam bahan bakar dan beberapa diantaranya adalah avtur dan avgas untuk pesawat terbang. Sebelum kita mengurai tentang avgas dan avtur, sebaiknya perlu tahu juga tentang ASTM American Standard Testing Material. ASTM adalah standar uji dan penamaan untuk sebuah material dimana avgas dan avtur ketika dalam standar testing. Kalau di Amerika bukan lagi disebut avtur atau avgas, tetapi menggunakan nama ASTM diikuti kode angkanya dan untuk standar inggris menggunakan DEF-STAN lalu diikuti kode angkanya. AVGAS Aviation GasolineAvgas adalah bahan bakar pesawat untuk jenis pesawat bermesin piston engine. Avgas merupakan bahan bakar yang diolah dari gasoline bensin yang lebih disempurnakan dari segi volatility, titik didih, titik bekunya dan flash point nya. Avgas berbeda dengan mogas motor gasoline. Jika avgas digunakan pada pesawat terbang, kalau mogas digunakan pada kendaraan bermotor seperti sepeda motor atau mobil yang dijual di SPBU dan eceran pinggir jalan. Perbedaan klasifikasi avgas Avgas diklasifikasikan kedalam beberapa jenis antara lain Avgas 100 / ASTM D-910 / DEF-STAN 91-90Ciri – ciri AVGAS 100 yaitu oktan tinggi karena ditambahkan zat aditif yaitu lead timbal. Lead atau timbal sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Warna AVGAS 100 adalah hijau. Avgas 100LLSama dengan Avgas 100 tetapi ditambah huruf LL Low Lead type ini memiliki kadar timbal yang lebih sedikit. Lebih aman daripada AVGAS 100. Warna bahan bakar ini adalah biru. Avgas 82UL / ASTM 6227Digunakan untuk mesin pesawat yang memiliki rasio kompresi rendah. Jenis ini tidak ditambah lead atau timbal untuk meningkatkan angka oktan. Warna bahan bakar jenis ini adalah ungu. AVTUR Aviation Turbine Fuel / Aviation KeroseneJika avgas untuk pesawat piston engine, kalau avtur untuk pesawat bermesin turbine gas atau jet engine. Avgas diolah dari gasoline bensin. Kalau avtur diolah dari kerosene minyak tanah. Sifat yang terkandung pada minyak tanah yang dipakai untuk masak dan lampu sentir/lampu teplok ya itulah asalnya avtur. Perbedaannya hanya dari segi kebersihannya dan titik didih serta flash pointnya. Avtur adalah nama umum, setiap negara memiliki nama sendiri-sendiri untuk menamakan avtur di negaranya. Nama avtur dikalangan pesawat sipil berbeda dengan nama avtur untuk tentara NATO dan Cina. Avtur untuk sipil diberi nama Jet A-1, Jet A dan Jet-B. Untuk militer didahului dengan huruf JP Jet Propellant. Untuk inggris menggunakan kode DEF STAN 91-91. Untuk internasional Amerika ASTM D1665. Untuk NATO F-35. Untuk Rusia memberi nama TS-1. Cina memberi nama RP-1 RP-2 dan sebagainya. Avtur Versi Sipil – Pesawat Komersial – Untuk MaskapaiAvtur untuk versi sipil dibagi menjadi tiga yaitu Jet-A1, Jet-A dan Jet-B. Bahan bakar pesawat avtur dan avtur tidak berwarna/straw Dibawah ini adalah tabel perbandingan karakteristik antara Jet A dan Jet A-1. Tabel perbedaan Avtur Jet A dan Jet A-1 Yaitu yang paling mencolok adalah freezing point atau titik bekunya dimana Jet A-1 memiliki titik beku paling rendah dibandingkan Jet-A. Jet B adalah bahan bakar avtur yang memiliki titik beku paling rendah. Terbuat dari campuran kerosene dan gasoline. Untuk pesawat terbang yang terbangnya sangat tinggi dimana suhunya sangat rendah, menggunakan bahan bakar ini seperti pesawat SR-71 Blackbird. Avtur Jet A-1 / DEF-STAN 91-91 / F-35 / ASTM-D1665Avtur Jet A-1 adalah avtur yang paling banyak digunakan untuk pesawat komersil. Pesawat Garuda, Lion Air, Citilink, Sriwijaya dan lainnya menggunakan avtur jenis ini. Avtur jenis ini memiliki kelebihan titik bekunya hingga -47 derajat Celcius. Titik beku bahan bakar pesawat untuk mendukung operasi penerbangan pesawat ketika terbang cruising atau terbang jelajah pada ketinggian 30000 feet sampai 40000 feet. Pada ketinggian jelajah tersebut, suhu ambient atau freestream mencapai minus 45 derajat Celcius. Bayangkan apa yang terjadi jika pesawat terbang tidak menggunakan avtur Jet A-1 pada saat terbang jelajah, sudah pasti avturnya akan membeku menjadi es, Pesawat akan mengalami kegagalan mesin engine fail dan pesawat akan jatuh. Di Inggris, Avtur Jet A-1 disebut DEF-STAN 91-91. Kalau di NATO menyebutnya F-35 dan ASTM Intenasional menyebutnya ASTM D-1665. Intinya sama, yaitu avtur. Avtur Jet A / DEF-STAN 91-91 / F-35 / ASTM-D16Avtur Jet-A memiliki flash point -40 derajat Celcius dan tidak digunakan pada pesawat-pesawat komersil di Indonesia. Avtur jenis ini dipakai untuk pesawat latih ataupun pesawat bermesin jet yang tidak terbang tinggi karena suhu pada ketinggian rendah sampai 10000 feet tidak seperti pada saat terbang jelajah 30000 sampai 40000 feet. Avtur Jet B / ASTM D-6615/CAN-CGSB 3Avtur jenis ini tidak dipakai di Indonesia karena avtur jenis ini memiliki flammability sangat tinggi dan digunakan pada daerah cucaca ekstrem seperti eropa dan amerika bagian utara yang memiliki temperatur sangat dingin. Avtur jenis ini sangat rumit dari segi penyimpanannnya sehingga butuh penanganan ekstra untuk menggunakan avtur jenis ini. Avtur Versi Pesawat MiliterAvtur versi militer menggunakan simbol JP Jet Propellant. Contoh avtur untuk pesawat militer JP-4 yaitu avtur yang memiliki titik beku yang sangat rendah. NATO memberi kode avtur ini F-40 dengan sebutan Avtag dan dalam versi sipil, JP-4 ini adalah Jet adalah avtur yang berwarna kuning dan memiliki titik beku -46 derajat Celcius. NATO memberi kode bahan bakar ini F-44 dengan sebutan Avcat. JP-8 yaitu avtur yang banyak digunakan karena JP-8 adalah Jet A-1 dalam versi sipilnya. NATO menyebutnya dengan kode F-34. Cara penyimpanan avtur Teknik penyimpanan avtur tidak bisa sembarangan. Avtur di setiap bandara sudah disimpan secara aman oleh provider penyedia bahan bakar pesawat udara seperti pertamina melalui Pertamina Aviation yang berada di bandara tersebut. Bagaimana jika ingin menyimpan avtur di bandara perintis ataupun di gudang pribadi ? Berikut adalah cara menyimpan avtur di gudang agar aman. Contoh penyimpanan Avtur di Bandara perintis Laporan Wartawan Gita Irawan JAKARTA - Sebanyak enam pesawat tempur jenis F-16 C/D Block 40 Angkatan Udara AS dari Komando Utama United States Pacific Air Force US PACAF mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin RSN Pekanbaru, Sabtu 10/6/2023. Keenam pesawat akan mengikuti latihan bersama Latma TNI AU - US PACAF "Cope West 2023" yang akan berlangsung pada tanggal 12 sampai 23 Juni 2023 mendatang. Rombongan pesawat F-16 dengan call sign Pine Flight tersebut dipimpin flight leader Ltc. Eric Broyles. Seluruh pesawat tersebut, berasal dari 35th Fighter Squadron, 8th Fighter Wing "Wolf Pack" Kunsan Air Force Base AFB di Bandara Gunsan, pantai barat semenanjung Korea Selatan. Penerbangan dari Kunsan AFB menuju Lanud RSN, menempuh waktu tujuh jam terbang dengan pengisian bahan bakar di udara sepanjang perjalanan. "Sementara TNI AU, melibatkan sejumlah pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Dragon dan Skadron Udara 14 Tiger dari Lanud Iswahjudi, Madiun serta Skadron Udara 16 Ryder dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AU dikutip Minggu 11/6/2023. Kedatangan pesawat F-16 US PACAF disambut oleh Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin Komandan Wing Udara 6 Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti dan sejumlah pejabat Lanud Rsn lainnya. Latma Cope West adalah latihan bilateral antara TNI AU dan US PACAF yang ditujukan untuk meningkatkan kerja sama dan profesionalitas personel Angkatan Udara kedua negara yang sama-sama mengoperasikan pesawat tempur F-16. Latihan tersebut juga merupakan implementasi atas hubungan bilateral yang telah lama terjalin baik di antara kedua negara untuk bersama-sama menjaga stabilitas regional di Asia Tenggara. "Cope West 2023 tercatat sebagai latihan Cope West ke 10 dengan tuan rumah Indonesia sejak dimulai pertama kali di Medan pada tahun 1989," kata keterangan tersebut.

bahan bakar pesawat terbang tts