bagaimanakah atp dapat menghasilkan energi untuk kegiatan metabolisme
Energydari penguraian ATP dan Kreatin dalam otot ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan otot selama 15 detik. Jika aktivitas otot berlanjut dan persediaan kreatin habis, maka energinya diperoleh dari penguraian glukogen yang ada di otot. Selain dari penguraian glukogen, glokosa darah juga dimanfaatkan sebagai sumber energy untuk kontraksi otot.
METABOLISMEENERGI PADA CEDERA OTAK TRAUMATIK ENERGY METABOLISM IN TRAUMATIC BRAIN INJURY I Putu Pramana Suarjaya*, Tatang Bisri**), Himendra Wargahadibrata**) *)Departemen Anestesiologi dan
Peroksisomdapat menghasilkan suatu enzim yang disebut dengan enzim katalase. Enzim ini dapat mengubah hidrogen peroksida (H202) yang sifatnya racun menjadi air dan oksigen. Peroksisom berfungsi sebagai penghasil enzim oksidase dan katalase, pemecah asam lemak menjadi molekul yang lebih kecil dan penetralisir racun di dalam sel hati.
Ketikasatu gugus fosfat lepas dari ATP akan dilepas energi sebesar 30 KJ, yang dapat digunakan untuk menggerakkan otot kita. Tubuh kita punya dua cara untuk mengambil energi dari glukosa, keduanya disebut dengan respirasi: yang pertama aerobik (memerlukan udara) disebut juga siklus Krebs, melepas energi 3.000 KJ dan yang kedua anaerobik (tanpa
Padaproses ini ATP berperan untuk menambah panas energy yang dibutuhkan pada bagian sel yang memerlukan energy lebih. 2. Mengangkut energy kimia dalam. Dalam reaksi katabolisme, ATP mengangkut energy kimia pada sel yang membutuhkan energy darurat, seperti pada proses biosintesis, kontraksi otot, pemancaran sinar pada kunang-kunang, dan sebagainya.
Warum Flirten Männer Wenn Sie Vergeben Sind. 0% found this document useful 0 votes370 views12 pagesOriginal TitlePeran ATP dalam metabolismeCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes370 views12 pagesPeran ATP Dalam MetabolismeOriginal TitlePeran ATP dalam metabolismeJump to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Skip to content Pengertian ATP Sebelum masuk ke pembahasan mengenai fungsi dari ATP, alangkah baiknya kita kenali dulu apa sebenarnya ATP. Adenosin Trifosfat atau yang kita singkat dengan ATP adalah nukleotida yang mengandung energi kimia yang tersimpan dalam ikatan fosfat berenergi tinggi. Jika mengulik mengenai namanya, ini karena senyawa ini adalah senyawa organik yang terdiri dari adenosin cincin adenin dan gula ribosa dan tiga gugus fosfat. ATP ini disebut juga sebagai mata uang’ energi universal untuk metabolisme. Hal ini disebabkan oleh peran ATP yang melepaskan energi ketika dipecah dihidrolisis menjadi ADP Adenosin difosfat, yaitu energi yang digunakan untuk banyak proses metabolisme. ATP didapat dengan adanya proses ekstraksi yang dilakukan oleh sel-sel terhadap berbagai molekul nutrisi seperti protein, karbohidrat dan protein, serta menggunakan energi kimia. Anda dapat menggunakan ATP untuk memenuhi salah satu kebutuhan energi. Sel membutuhkan energi untuk membuat molekul besar, seperti misalnya hormon. Sel-sel otot menggunakan ATP untuk menghasilkan gerak. Ketika sel membuat sebuah molekul hormon, itu memecah molekul ATP dan menggunakan energi untuk ikatan baru antara molekul yang lebih kecil untuk menghasilkan satu yang lebih besar. Sebenarnya, pembahasan tadi sudah sedikit menyinggung mengenai fungsi dari ATP ini. Untuk lebih jelasnya, sebanarnya ATP memiliki fungsi untuk transportasi energi intraseluler untuk berbagai proses metabolisme termasuk reaksi biosintetis, motilitas, dan pembelahan sel. Selain itu, ATP juga digunakan sebagai substrat oleh kinase yang memfosforilasi protein dan lipid, dan dengan adenilat siklase untuk memproduksi AMP siklik. ATP ATP memiliki fungsi penting akhir dalam tubuh untuk sebagai sinyal seluler. Misalnya, karena sel-sel anda dapat membakar nutrisi baik segera atau meyimpannya untuk digunakan kemudian, sel-sel menggunakan ATP untuk membantu mereka menentukan yang harus mereka lakukan. Jika misalnya sel memiliki banyak ATP, ATP memberi sinyal kepada sel untuk menyimpan nutrisi daripada membakar mereka. Namun, jika ternyata sel dalam keadaan rendah ATP, sinyak tadi akan menunjukkan bahwa sel harus segera membakar nutrisi. Apakah Pemrograman Komputer Gelar Terbaik?
ads Bagaimanakah ATP dapat menghasilkan energi untuk kegiatan metabolisme ? ATP atau Adenosin Trifosfat adalah nukleotida yang terdiri dari 3-fosfat dengan peran penting dalam perpindahan intraseluler. ATP terbentuk dari proses fosforilasi oksidatif yang terjadi di mitokondria pada saat tumbuhan sedang berfotosintesis. Untuk lebih jelasnya, kita lihat rangkuman proses pembentukan ATP di bawah ini. Nama proses fosforilasi oksidatif Materi pembentuk glukosa dan asam lemak Hasil proses 1 molekul Glukosa => 2 molekul ATP Molekul pembentuk Adenosin Difosfat ADP dan Adenosin Monofosfat AMP Berikut ini juga akan dijelaskan beberapa fungsi dan peranan dari ATP, agar Anda bisa lebih jelas mengenal keberadaan ATP. Penyimpan dan melakukan transisi energy kimia dalam sel Menyimpan bahan pembentuk energi yang berasal dari respirasi sel Memproduksi asam nukleotida Dalam metabolism, ATP berperan penting sebagai tambahan energy atau sebagai sumber energy itu sendiri. Tahapan ATP dalam metabolisme antara lain 1. Membantu daur energi di dalam sel. Dalam proses daur energy ini, terdapat kerja oksidasi yang ternyata tidak memenuhi standar panas yang dibutuhkan sebagai sumber energy. Daur energy ini membutuhkan bentuk energy bebas yang terkandung dalam molekul organic, yang merupakan ATP dalam struktur ikatan kovalennya. Pada proses ini ATP berperan untuk menambah panas energy yang dibutuhkan pada bagian sel yang memerlukan energy lebih. 2. Mengangkut energy kimia dalam. Dalam reaksi katabolisme, ATP mengangkut energy kimia pada sel yang membutuhkan energy darurat, seperti pada proses biosintesis, kontraksi otot, pemancaran sinar pada kunang-kunang, dan sebagainya. 3. Sebagai cadangan energy. Apabila konsentrasi ATP cukup besar, maka ATP akan menjadi cadangan energy di sel otot dan menjadi suatu perantara enzim yang akan melangsungkan reaksi metabolism. ads ads Share This Page
Adenosin Tripospat ATP merupakan suatu senyawa berenergi tinggi yang diperoleh melalui proses respirasi seluler. ATP digunakan oleh sel sebagai energi untuk melakukan aktivitas metabolisme sel. Respirasi sel untuk menghasilkan ATP dapat dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan kebutuhan akan oksigen, yaitu respirasi aerob yang terjadi dengan bantuan oksigen dan menghasilkan energi sebesar 38 ATP. Selain itu, ada juga respirasi anaerob yang dapat terjadi tanpa adanya oksigen. Respirasi anaerob akan menghasilkan energi sebesar 2 ATP. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.
The small molecule ATP, which stands for adenosine triphosphate, is the main energy carrier for all living things. In humans, ATP is a biochemical way to store and use energy for every single cell in the body. ATP energy is also the primary energy source for other animals and plants. ATP Molecule Structure ATP is made up of the the nitrogenous base adenine, the five-carbon sugar ribose and three phosphate groups alpha, beta and gamma. The bonds between the beta and gamma phosphates are particularly high in energy. When these bonds break, they release enough energy to trigger a range of cellular responses and mechanisms. Turning ATP Into Energy Whenever a cell needs energy, it breaks the beta-gamma phosphate bond to create adenosine diphosphate ADP and a free phosphate molecule. A cell stores excess energy by combining ADP and phosphate to make ATP. Cells get energy in the form of ATP through a process called respiration, a series of chemical reactions oxidizing six-carbon glucose to form carbon dioxide. How Respiration Works There are two types of respiration aerobic respiration and anaerobic respiration. Aerobic respiration takes place with oxygen and produces large amounts of energy, while anaerobic respiration does not use oxygen and produces small amounts of energy. The oxidation of glucose during aerobic respiration releases energy, which is then used to synthesize ATP from ADP and inorganic phosphate Pi. Fats and proteins may also be used instead of six-carbon glucose during respiration. Aerobic respiration takes place in the mitochondria of a cell and occurs over three stages glycolysis, the Krebs cycle and cytochrome system. ATP During Glycolysis During glycolysis, which happens in the cytoplasm, six-carbon glucose breaks down into two three-carbon pyruvic acid units. The hydrogens that are removed join with the hydrogen carrier NAD to make NADH2. This results in a net gain of 2 ATP. The pyruvic acid enters the matrix of the mitochondrion and goes through oxidation, losing a carbon dioxide and creating a two-carbon molecule called acetyl CoA. The hydrogens that have been taken away join with NAD to make NADH2. ATP During the Krebs Cycle The Krebs cycle, also known as the citric acid cycle, produces high-energy molecules of NADH and flavin adenine dinucleotide FADH2, plus some ATP. When acetyl CoA enters the Krebs cycle, it combines with a four-carbon acid called oxaloacetic acid to make the six-carbon acid called citric acid. Enzymes cause a series of chemical reactions, converting the citric acid and releasing high-energy electrons to NAD. In one of the reactions, enough energy is released to synthesize an ATP molecule. For each glucose molecule there are two pyruvic acid molecules entering the system, meaning two ATP molecules are formed. ATP During Cytochrome System The cytochrome system, also known as the hydrogen carrier system or electron transfer chain, is the part of the aerobic respiration process that produces the most ATP. The electron transport chain is formed of proteins on the mitochondria's inner membrane. NADH sends hydrogen ions and electrons into the chain. The electrons give energy to the proteins in the membrane, which is then used to pump hydrogen ions across the membrane. This flow of ions synthesizes ATP. Altogether, 38 ATP molecules are created from one glucose molecule.
bagaimanakah atp dapat menghasilkan energi untuk kegiatan metabolisme